Sabtu, 21 Juni 2014

Tak Bertuan

Tak Bertuan

Hujan menyapa malam ini dengan sendu
diiringi lafaz merdu menyiarkan seribu rindu tak bertuan

lihatlah..
bulan tersungkur di punggung langit
memaksaku kembali ke peraduan

angin hilir mudik menyampaikan rindu tak bertuan
rintik hujan mendekap malam
dengan kaca mata mencekam
mencari pemilik rindu tak bertuan

18-6-2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar