Senin, 01 Juni 2015

Perjalanan Rindu

Perjalanan Rindu
oleh ARaFa

(1)
Mengapa harus selalu gemuruh itu yang disoalkan?
Bilamana aku menyukainya sepenuh waktu
Seiring tawa, sejenak jumpa, juga sesuatu yang agaknya acap kali kita tuai
Sejumput rindu
(2)
Mengapa harus selalu usang itu yang disoalkan?
Adapun malam tiada lain serupa bingkai
Sepajang kenang, serupa kala, juga sesuatu yang terlampau jauh buat diraba
Seraga cinta
(3)
Sejumput rindu, kuhidangkan ia pada seraga cinta
Agar berpesiar di segala sudut lampau
Menyentuhmu...
Meraba bayangmu..
(4)
Maafkan aku, Puteri
aku berjalan menujumu..

31 Mei 2015

Tidak ada komentar:

Posting Komentar